Saat ini, pertanian terpadu menjadi solusi yang tepat dalam membangun kemandirian pangan di berbagai daerah, termasuk di Desa Karang Tunggal. Dengan mengintegrasikan berbagai aspek pertanian, budidaya hewan, dan pengelolaan sumber daya alam secara terpadu, Desa Karang Tunggal memiliki peluang besar untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang dapat diambil untuk membangun kemandirian pangan melalui pertanian terpadu di Desa Karang Tunggal.
Potensi Pertanian di Desa Karang Tunggal
Sebagai salah satu daerah di kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Karang Tunggal memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Wilayah ini memiliki lahan yang subur dan iklim yang cocok untuk budidaya berbagai jenis tanaman pangan. Selain itu, sumber daya manusia yang terampil dan berpengalaman dalam pertanian juga menjadi modal yang sangat berharga dalam membangun kemandirian pangan.
Budidaya Padi sebagai Pangan Utama
Budidaya padi merupakan kegiatan pertanian utama di Desa Karang Tunggal. Padi merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat penting dan menjadi sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. Melalui program pertanian terpadu, pengembangan budidaya padi dapat dilakukan secara efisien dan berkelanjutan di Desa Karang Tunggal.
