20 Juli 2023, Desa Karang Tunggal, – Jika malam sebelumnya (19 Juli 2023) umat muslim merayakan HUT desa ke-20 dengan memanjatkan do’a dan tahlil, maka pada malam 20 Juli 2023 giliran umat non muslim atau kristiani yang merayakan HUT desa ke-20. Kemeriahan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) desa menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh warganya. Begitu pula di Desa Karang Tunggal, perayaan HUT ke-20 yang dilangsungkan di gedung BPU (Balai Pertemuan Umum) telah menjadi acara bersejarah yang memperlihatkan semangat kebhinekaan dalam kehidupan masyarakatnya.

Perayaan HUT Desa Karang Tunggal ke-20 kali ini menarik perhatian karena kehadiran aktif warga non-Muslim dalam acara tersebut. Dengan begitu, momen spesial ini bukan hanya menjadi perayaan bagi umat Muslim di desa ini, tetapi juga sebuah bentuk kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama.

Desa Karang Tunggal yang letaknya cukup strategis karena posisinya dekat dengan kota Samarinda maupun Tenggarong dan mayoritas warganya beragama Islam. Namun, desa yang penduduknya ini mayoritas berasal dari program transmigrasi pada awal 1980-an juga menjadi rumah bagi warga dari beragam latar belakang agama dan budaya. Dalam semangat saling menghormati dan toleransi, acara HUT Desa Karang Tunggal ke-20 di gedung BPU dihadiri oleh para jemaat dari umat kristiani, serta elemen masyarakat lainnya.

Kehadiran warga non-Muslim dalam acara HUT Desa Karang Tunggal ke-20 ini membuktikan bahwa kerukunan dan harmoni antarumat beragama bukan hanya retorika, tetapi telah menjadi realitas dalam kehidupan masyarakat desa Karang Tunggal. Semangat kebhinekaan yang diusung oleh warga dan para pemimpinnya telah menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua orang merasa dihargai dan diterima.

Kepala Desa Karang Tunggal, Bapak Sholimin, menyatakan, “Perayaan HUT Desa yang ke-20 ini adalah bukti nyata dari kebersamaan dan persatuan warga kami, tanpa memandang latar belakang agama atau etnis. Semangat gotong-royong telah memperkuat komunitas kami dan mendorong perkembangan desa yang berkelanjutan.”

Perayaan HUT Desa Karang Tunggal ke-20 ini telah menjadi contoh yang menginspirasi bagi komunitas lain di seluruh negeri untuk memupuk semangat kebhinekaan dan saling menghormati antarumat beragama. Semoga semangat kebersamaan seperti ini terus ditanamkan dan berkembang di setiap sudut negeri, menciptakan masyarakat yang lebih toleran, harmonis, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

Bagikan Berita